Suzuki Raider 125 merupakan nenek moyang dari seri Satria F di Indonesia. Tanpa berawal dari suksesnya Raider, mustahil bagi Satria untuk lahir dan menjadi tulang punggung penjualan motor Suzuki di Tanah Air. Hal itu karena banyak teknologi Satria F150 yang merupakan warisan dari Raider 125. Inilah yang menjadikan motor ini sekarang kembali naik daun dan menjadi harta karun paling banyak dicari.
Ulasan Suzuki Raider 125 dari Berbagai Aspek
Raider merupakan sepeda motor bertipe ayam jago. Untuk bagian belakangnya sendiri berbentuk ramping dan bagian depannya menggunakan suspensi seperti motor sport. Dengan desain seperti inilah yang membuat Raider 125 menjadi primadona anak-anak muda.
Selain itu, performa mesin dan teknologinya juga menjadi aspek yang patut Anda pertimbangkan. Inilah ulasan dari berbagai aspek untuk sepeda motor legendaris dari Suzuki tersebut.
Pembuka Era Baru Sepeda Motor 4-Tak
Pada tahun 2000-an merupakan era motor 2 tak, tidak terkecuali produk dari pabrikan Suzuki. Tidak lama kemudian, regulasi emisi semakin ketat. Sehingga menjadikan produsen sepeda motor ramai-ramai beralih memproduksi kendaraan bermesin 4 tak.
Baru setelah tahun 2002 hingga 2004, Raider 125 resmi hadir di Indonesia dengan statusnya CBU Thailand. Saat itu menjadikannya sebagai motor underbone tipe ayam jago pertama dari pabrikan Jepang yang masuk Tanah Air. Waktu itu, statusnya sebagai motor CBU Thailand ditemani oleh Suzuki RK Cool 2 tak dan Suzuki FXR 150. Ketiganya menjadi motor tercanggih saat itu.
Ciri Khas Performa Mesin Tangguh Sedari Awal Lahir
Racikan Suzuki akan komposisi mesin bertenaga tinggi untuk lini motor racing memang sudah tidak perlu diragukan. Dari awal, tipe produknya selalu memiliki ciri khas mesin yang memiliki performa luar biasa. Suzuki Raider 125 sendiri mengusung mesin 125cc dengan teknologi DOHC 4 katup.
Untuk pendinginnya kala itu masih menggunakan oli dengan kubikasi 124,5cc. Yang lebih memukau adalah pistonnya yang berukuran 57mm dan langkah 48,8mm. Menjadikannya ganas dan bertenaga pada rpm tinggi. Bahkan tenaga maksimalnya mencapai 13,4 PS di angka 10.500 rpm. Belum lagi menggunakan transmisi 5 percepatan serta konsumsi bahan bakar yang hemat.
Mewariskan Teknologi Hebat untuk Satria F
Raider mengusung banyak inovasi hebat saat pertama kali hadir di pasar Indonesia. Beberapa hal seperti rangka twin bar yang sangat ikonik, mesin DOHC 4 klep dan teknologi Suzuki Advance Cooling System (SACS). Desainnya yang futuristik juga menjadi ciri khas yang suzuki pertahankan hingga kini.
Terobosan baru juga hadir pada suspensi pada roda depan yang menggunakan sistem teleskopik panjang. Pengalaman berkendara dengan motor yang dilengkapi suspensi teleskopik panjang memberikan sensasi yang berbeda. Panjang travel ekstra memberikan redaman yang lebih baik, meredam getaran dari jalanan kasar dengan sangat baik. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, namun juga memberikan rasa percaya diri saat bermanuver, terutama saat menikung cepat. Fleksibilitas suspensi ini juga membantu menjaga traksi roda depan, sehingga akselerasi dan pengereman menjadi lebih responsif.
Sistem monoshock juga hadir untuk menambah kenyamanan berkendara. Bahkan di tahun tersebut, Raider sudah menggunakan sistem pengereman dengan piringan cakram sebagai fitur unggulan.
Itulah rekam jejak Suzuki Raider 125 yang membuka jalan bagi perkembangan sepeda motor underbone canggih di Indonesia. Bahkan menariknya, kini banyak orang yang mencarinya sebagai barang koleksi dan rela membayar mahal demi mendapatkannya. Hal ini karena selain ikonik, Raider 125 mampu memberikan sesuatu yang tidak Anda dapatkan dari motor keluaran terbaru. Membuatnya sebagai salah satu produk otomotif legendaris yang menolak punah.